banner 728x250

Waspada! Kasus TBC di Ambon Meningkat, Puluhan Meninggal

  • Bagikan
MENINGKAT PULUHAN
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena saat peresmian Pojok TBC dan Stunting di Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Senin (3/4/2023). Jumlah kasus tuberkulosis atau TBC di Kota Ambon, terus meningkat. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Jumlah kasus tuberkulosis atau TBC di Kota Ambon, Maluku terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data dari program pengendalian tuberkulosis menunjukkan jumlah kasus baru TBC di Kota Ambon dalam tiga tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan.

TBC adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengungkapkan pada tahun 2020 jumlah kasus baru TBC di Kota Ambon sebanyak 716 penderita.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan pada tahun 2021 menjadi 961 kasus dan kembali meningkat di tahun 2022 sebanyak 1.296 kasus. “Angka ini memberikan indikasi bahwa tingkat penularan TBC dalam masyarakat di Kota Ambon masih cukup tinggi,” kata Bodewin saat peresmian Pojok TBC dan Stunting di Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Senin (3/4/2023).

Selain jumlah kasus yang terus meningkat, setiap tahunnya puluhan warga di Ambon meninggal dunia karena TBC. Pada tahun 2020 tercatat 32 penderita TBC yang meninggal dunia, dan sebanyak 23 penderita TBC meninggal dunia pada 2021 dan 2022. “Kita terus berupaya untuk dapat menekan angka kesakitan dan kematian akibat TBC agar Kota Ambon dapat mencapai target dalam eliminasi TBC di tahun 2030,” katanya.

Sedangkan untuk masalah stunting kata Bodewin, berdasarkan data riset kesehatan dasar menunjukkan angka prevalensi stunting di Kota Ambon pada tahun 2021 sebanyak 28,1 persen dan mengalami penurunan menjadi 21,1 persen tahun 2022.

Menurut Bodewin dari data tersebut, keberhasilan pencapaian derajat kesehatan masyarakat melalui intervensi serta eliminasi penyakit menular TBC bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, namun melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah pusat maupun  provinsi.

Peresmian Pojok TBC & Stunting

Dia berharap peresmian Pojok TBC dan Stunting di Desa Laha dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai masalah kesehatan khususnya penanganan TBC di Ambon.

  • Bagikan