banner 728x250

Yulia Tomasoa Melangkah ke Semifinal Muaythai PON XX

  • Bagikan
YULIA TOMASOA
Atlet muaythai Maluku, Yulia Tomasoa melaju ke semifinal kelas 54 kg putri PON XX Papua. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

JAYAPURA, SENTRALTIMUR.COM – Atlet muaythai Maluku, Yulia Tomasoa berhasil melangkah ke semifinal kelas 54 kg putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Yulia ke semifinal setelah menumbangkan Dede Dina Mariyana dari Banten saat laga penyisihan di GOR STT GIDI, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (29/9/2021).

Namun langkah Yulia berbeda dengan rekannya Lionel Violita Kolly. Lionel harus mengakui ketangguhan Paula Renade Saruke, atlet asal Papua.

BACA JUGA:

Beli Sabu Rp 1 Juta, Jody Lopulissa Divonis 5 Tahun Penjara – sentraltimur.com

Ketua DPR RI Puan Maharani Orasi Ilmiah di Milad ke 60 USK – kliktimes.com

Lionel sebenarnya sangat maksimal bahkan pukulannya berulang kali bersarang ke tubuh Saruke.

Walau demikian, keputusan dewan hakim justru memenangkan Papua hingga sempat menuai protes kontingen Maluku.

Pelatih Muaythai Maluku, Christin Uktolseja mengaku kecewa atas kekalahan Lionel. Menurutnya Lionel seharusnya unggul atas atlet asal Papua tersebut.

“Sejujurnya (Lionel, atlet) Maluku menang, tetapi apa mau bilang apa. Kita tidak bisa menilai. Yang menilai dewan juri dan keputusan itu kita tidak bisa ganggu gugat,” ujar Christin kecewa. 

Sebelum berlaga di PON Papua, atlet Muaythai Maluku menjalani pemeriksaan kesehatan menjelang pada Senin (27/9/2021).

Pada cabang olahraga Muaythai, Maluku menurunkan enam petarung. Mereka adalah Yulia Tomasoa (kelas putri -54 kg), Lionel Violita Kolly (putri -51 kg), Chintana Divinubun (putri -60 kg). Berikut Melki Maimina (putra -67 kg), Rolando Bryan Samloy (putra -73 kg) serta Lourens Walun (kelas Waikru Putra -60 Kg).

Pada PON 2021 di Papua, atlet Muaythai yang sudah lolos kualifikasi memperebutkan total 18 medali emas.

Cabang olahraga Muaythai baru tampil resmi di PON XX Papua. Sebelumnya pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat, Muaythai hanya menjadi cabang olahraga ekshibisi. (YAN)

  • Bagikan