banner 728x250

60,9 Persen Warga di Ambon Sudah Divaksin Covid-19

  • Bagikan
siswa ambon
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy. (FOTO: SENTRALTIMUR.COM)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Kota Ambon gencar vaksinasi Covid-19. Data per 4 September 2021 tercatat 60,09 persen warga sudah jalani vaksinasi.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyebutkan tingkat partisipasi masyarakat ikut vaksinasi cukup tinggi.

“Sampai dengan 4 September, sebanyak 167.043 warga kota yang telah vaksinasi tahap pertama maupun kedua dari target 274.194 warga. Atau angka cakupan vaksin telah mencapai kurang lebih 60,09 persen,” kata Richard dalam pidatonya menyongsong HUT Kota Ambon ke-446 pada rapat paripurna di DPRD Kota Ambon, Senin (6/9/2021).

Richard katakan, pandemi Covid-19 telah menyebabkan empat perubahan besar dalam masyarakat.

Pertama, stay at home lifestyle. Sejak pandemi satu tahun lalu, muncul gaya hidup baru di masyarakat. Segala aktivitas dari rumah mulai dari bekerja, belajar, sampai beribadah.

BACA JUGA:

Ribuan Warga Leihitu Gelar Tradisi Mandi Safar – sentraltimur.com

PT Waskita Karya Raih Kontrak Rp460 Miliar, Tangani Banjir Rob – kliktimes.com

Kedua, mengacu kepada piramida maslow, masyarakat kini bergeser kebutuhannya dari puncak piramida yaitu aktualisasi diri ke dasar piramida yakni makan, kesehatan dan keamanan jiwa raga.

Ketiga, go virtual. Masyarakat menghindari kontak fisik dan beralih menggunakan media virtual/digital.

Wujudkan Herd Immunity

Keempat, emphatic society. Munculnya empati dan solidaritas masyarakat terhadap korban jiwa maupun masyarakat yang terdampak corona.

“Inilah yang menyebabkan timbulnya semangat untuk meningkatkan kembali rasa persaudaraan antar sesama warga kota. Dengan kecerdasan intelektual yang dilandasi jiwa kemanusiaan yang tinggi, tidak mengucilkan, memusuhi penderita. Namun bahkan mendampingi para penderita dengan semangat dan perhatian,” puji Richard. 

Selain itu, advokasi mandiri telah meningkatkan kesadaran masyarakat di kota ini untuk divaksin, sebagai upaya pemerintah membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap covid-19.

  • Bagikan