AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Juni Lesnussa, istri anggota TNI Kodam XV/Pattimura hilang secara misterius. Istri Pratu Risman Alu ini telah menghilang dari rumah 7 bulan lalu atau tepatnya sejak 4 Mei 2024 lalu.
Misteri hilangnya Juni menjadi tanda tanya pihak keluarga karena tidak ada jejak apapun yang ditinggalkan korban. Pihak keluarga telah mencari korban kemana-mana, namun korban tidak juga ditemukan.
Ayah korban, Hasan Lesnussa sangat terpukul dan sedih putrinya tidak juga ditemukan hingga saat ini. “Hati saya sangat sedih. Kami menunggu kabar keberadaannya, tapi tak kunjung datang,” kata Hasan via telepon, Rabu (15/1/2025).
Sejak dinyatakan hilang, keluarga bergerak melakukan pencarian tapi hasilnya nihil. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polda Maluku dan Kodam XV Pattimura. “Kami sudah cari kemana-mana sudah lapor ke polisi, lapor ke Pomdam Pattimura dan ke semua instansi terkait, keterangan saksi-saksi saya sudah sampaikan ke polisi dan ke Pomdam,” ungkap warga desa Wolu, kecamatan Telutih, kabupaten Maluku Tengah ini.
Hubungan Juni dengan suaminya Pratu Risman Alu tidak selalu harmonis. Selama hidup bersama, korban mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya. Menurut Hasan buah hatinya itu kerap menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. “Anak saya dan suaminya ini selalu cekcok dan berkelahi, itu ada di bukti chating, tapi bukti fisik memang tidak ada,” ungkapnya.
“Tapi informasi dari teman-teman dan juga tetangga yang dia pernah curhat ke mereka, suaminya ini selalu main pukul. Suaminya pernah pukul rusuk anak saya sampai baju anak saya sobek, saat masih pacaran juga begitu, ini semua terbongkar setelah kita laporkan,” sambung Hasan.
Diperlakukan kasar oleh suaminya, korban tidak pernah menceritakan kejadian yang dialaminya itu kepada keluarga. “Tapi anak saya ini tidak pernah mau menceritakan perilaku kasar suaminya yang main pukul kepada saya selaku orangtua,” katanya.
Setelah 7 bulan lamanya menghilang, Hasan tetap berharap putrinya akan kembali ditemukan dalam keadaan selamat.
Dia yakin anaknya bisa ditemukan bila aparat TNI dan polisi memaksimalkan semua sumber daya termasuk kekuatan intelejen untuk melacak keberadaan anaknya.
“Negara ini memiliki intel yang tersebar hingga ke daerah terpencil, saya yakin anak saya bisa ditemukan. Saya hanya memohon anak saya bisa ditemukan, dia adalah seorang istri sah anggota TNI,” katanya.
Dia berharap bantuan masyarakat apabila mengetahui keberadaan putrinya dapat melaporkan ke aparat TNI, Polri untuk ditindaklanjuti.
Hasan mendesak kasus anaknya diungkap terang benderang sehingga berbagai spekulasi yang berkembang selama ini dapat terjawab. “Sebagai orangtua kami berharap agar kasus ini dapat terungkap,” harapnya.
Tanggapan Kodam Pattimura
Terkait kasus tersebut, Kodam XV Pattimura angkat bicara.
Kapendam XV Pattimura Kolonel Inf Heri Krisdianto mengatakan permasalahan tersebut telah dilaporkan oleh suami korban Pratu Risman Alu ke Polresta Pulau Ambon pada 14 Juni 2024 lalu.
Selanjutnya Polresta Ambon telah mengeluarkan surat Keterangan Tanda Lapor Orang Hilang Nomor: SKTLRH/22/VII/2024/SPKT tanggal 2 Juli 2024.