banner 728x250

TNI-Polri Dirikan Pos Pengamanan Terpisah di Aboru-Hulaliu? Ini Bantahan Polda Maluku

  • Bagikan
Pos Pengamanan
Pos pengamanan gabungan TNI dan Polri di perbatasan Negeri Aboru dan Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku mengantipasi bentrok susulan pasca penembakan yang menewaskan warga, Selasa (15/2/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Polda Maluku membantah beredarnya informasi pendirian pos pengamanan terpisah antar TNI dan Polri di perbatasan Negeri Aboru dan Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku.

Bantahan tersebut menyusul beredarnya penggalan video aksi demonstrasi sekelompok warga di Masohi, ibu kota kabupaten Maluku Tengah yang beredar di media sosial.

BACA JUGA:

Terapkan PPKM Level 3, Pemkot Ambon Lakukan Ini – sentraltimur.com

Ini Inovasi WhatsApp untuk Voice Note – kliktimes.com

Dalam penggalan video berdurasi 2.41 menit itu, para pengunjuk rasa menuding pos pengamanan bentukan TNI dan Polri terpisah. Aparat TNI sebutkan hanya mengamankan Aboru, sedangkan aparat kepolisian menjaga Hulaliu.

“Jadi informasi itu sangat tidak benar ya. Tidak ada yang namanya TNI amankan Aboru sendiri dan Polri amankan Hulaliu sendiri. Tapi yang benar adalah TNI dan Polri atau aparat gabungan mengamankan Aboru dan Hulaliu,” tegas Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, Kamis (17/2/2022).

Juru bicara Polda Maluku itu mengaku heran dengan informasi tersebut. Menurutnya, pos-pos Pengamanan di perbatasan Aboru dan Hulaliu diisi oleh anggota TNI dan Polri.

“Sejak awal kerusuhan pun Polsek, Koramil dan Satgas BKO di Pulau Haruku pun selalu bersama mengamankan lokasi konflik. Tidak ada yang berjalan sendiri-sendiri. Jadi sekali lagi informasi itu tidak benar,” tegasnya lagi.

TNI – Polri Jaga Perbatasan Desa

Dia meminta semua pihak agar tetap tenang dan tidak menyulut api permusuhan. Saat ini, aparat keamanan dan pemerintah daerah juga pihak terkait lainnya sedang berupa mendamaikan konflik di Pulau Haruku.

  • Bagikan