AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon menanggapi persoalan yang masih terjadi di kawasan Gunung Botak, kabupaten Buru.
Menurut Richard aktivitas ilegal di kawasan tambang emas itu masih terus berlangsung, sehingga harus dapat ditangani oleh semua pihak yang berwenang.
“Kodam terus berkoordinasi dan mengimbau instansi-instansi terkait yang berkompeten sesuai tugas dan kewenangannya. Segera mengambil langkah tindakan terhadap persoalan di Gunung Botak,” kata Richard saat menerima kunjungan Anggota DPRD Buru, M. Rustam Fadly Tukuboya di ruang kerjanya, Senin (23/5/2022).
Anggota parlemen itu menemui Pangdam untuk melaporakan situasi terkini di kawasan Gunung Botak termasuk dampak buruk dari aktivitas penambangan ilegal.
Wakil rakyat itu juga meminta bantuan Kodam Pattimura untuk menempatkan personelnya di kawasan Gunung Botak.
BACA JUGA:
KPK Dalami Suap Wali Kota Ambon dan Intervensi Izin Usaha – sentraltimur.com
Merespon permintaan Rustam, Richard mengatakan telah memerintahkan para anggota bintara Pembina desa (Babinsa) di wilayah tersebut untuk melakukan monitoring dan observasi lingkungan.
“Monitoring dan pemetaan ini kami lakukan dalam rangka menjaga keselamatan rakyat. Menjaga kelestarian lingkungan, sehingga terhindar dari kemungkinan bencana alam saat ini maupun yang akan datang. Menjamin kesehatan rakyat di semua usia dan menjamin ketahanan wilayah untuk mendukung ketahanan nasional,” tegas perwira tinggi TNI itu.