banner 728x250

Wakil Bupati MBD Tepis Hoax, Begini Penjelasannya

  • Bagikan
WAKIL BUPATI
Wakil Bupati Maluku Barat Daya Agustinus Kilikily. (ISTIMEWA)
banner 468x60

TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Agustinus L. Kilikily menepis kabar bohong yang ditujukan kepadanya.

Hoax atau berita bohong itu diposting Nyong Wetang di akun facebook berjudul kilas balik 2019. Akun itu mengunggah tugas Kilikily saat menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten MBD pada tahun 2019 lalu.

Menepis tudingan itu, Kilikily konferensi pers dihadiri Kepala Bapenda MBD, Johana V. Johansz, Rabu (20/3/2024).

Kilikily menjelaskan sebagai Kepala Bapenda MBD saat itu dirinya melakukan tagihan pendapatan daerah, khususnya pada masalah amdal. Padahal pelaksanan penagihan itu, terarah pada pajak dan retribusi.

“Saya saat itu selaku Kepala Bapenda MBD melakukan penagihan pajak dan retribusi setelah kami melakukan koordinasi langsung dengan Perusahaan Batutua di Jakarta. Setelah itu dilakukan penandatangan perjanjian kesepakatan pembayaran utang perusahaan yang selama ini belum terbayar dari pihak perusahaan kepada pemerintah daerah,” ungkap Kilikily.

Dalam persetujuan tersebut, Batutua berkomitmen untuk melakukan pembayaran namun dengan cara bertahap atau cicilan. “Jadi tidak benar kalau pajak maupun retribusi tersebut disalahgunakan apalagi setiap transaksi keuangan ditransfer langsung ke rekening daerah dan itu tidak masuk pada rekening pribadi maupun orang per orang,” tegasnya meluruskan isu yang beradar.

Proses penagihan pajak dan retribusi yang dilakukan melalui mekanisme dan peraturan daerah yang sudah ditetapkan oleh daerah. “Khusus untuk pajak ini, satu batang rokok pun tidak saya terima dari penagihan itu. Apalagi dikaitkan dengan kepentingan politik pada saat itu. Dana itu tidak sedikit pun digunakan untuk hal tersebut karena semuanya masuk ke kas daerah untuk kepentingan pembangunan daerah,” tegas Kilikily.

Dia berharap, penjelasannya ini dapat mencerahkan masyarakat MBD. Kilikily meminta semua pihak untuk bersama bangun MBD. “Berikan informasi positif di masyarakat, hentikan mengolah dan menyebarkan informasi bohong yang dapat memeceh keutuhan dan persaudaraan antar sesama anak-anak MBD,” imbaunya.

  • Bagikan