banner 728x250

Ini Program Pemerintahan Noach-Kilikily untuk Warga MBD

  • Bagikan
WARGA MBD
banner 468x60

TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Kepemimpinan Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwardai Kilikily sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD) membawa kemajuan bagi daerah.

Noach dan Kilikily memimpin MBD sejak April 2021. Selama kepemimpinan Noach-Kilikily meraih berbagai penghargaan dan prestasi. Pemkab MBD meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 5 kali berturut-turut.

Kepemimpinan Noach-Kilikily diapresiasi dan diacungi jempol karena dinilai sangat membantu masyarakat di kabupaten yang berbatasan dengan negara Timor Leste dan Australia itu.

Dukungan kepada pasangan ini untuk kembali memimpin daerah itu terus mengalir karena puas dengan kinerja pasangan petahana ini.

Rilis salah satu lembaga survei nasional, 72 persen warga MBD bakal memilih pasangan tersebut di Pilkada 2024. Noach-Kilikily diusung PDIP, NasDem, Demokrat, PKB, PAN dan Perindo.

Lantas, apa saja yang sudah dilakukanNoach-Kilikily dalam kurun waktu kurang lebih 4 tahun? Kebijakan ini terungkap saat Noach menyampaikan sambutannya ketika memimpin upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024 di Tiakur.

Noach katakan, MBD telah mencapai perubahan-perubahan yang signifikan, dan semua itu merupakan hasil kerja keras dan kerja bersama semua stakeholder di MBD, baik itu pemerintah maupun masyarakat serta adanya ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Selain secara kontinue terus membangun infrastruktur penunjang yang pembiayaannya bersumber dari APBD maupun APBN seperti jalan, jembatan, air bersih, sekolah, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya demi mendorong pergerakan ekonomi, pemerintah kabupaten juga memberikan bantuan pemberdayaan kepada masyarakat, baik itu bantuan speedboat, alat tangkap, tosa dan bermacam-macam bantuan kepada masyarakat.

Setiap tahun pemerintah daerah juga memberikan beasiswa kepada pegawai negeri sipil, maupun kepada masyarakat umum untuk bersekolah di bidang kesehatan, mengingat MBD masih kekurangan tenaga medis untuk pelayanan kesehatan.

Pemkab MBD juga memberikan insentif kepada Saniri dan kepala soa di seluruh MBD karena mereka selama ini melaksanakan tugas-tugas pemerinatahan di desa tanpa digaji.

Pemkab MBD juga melakukan perlindungan kepada tukang tipar yang telah memproduksi sopi yang banyak di MBD dengan memberikan subsidi pembayaran premi keanggotaan BPJS Ketanagakerjaan sebanyak 1.372 orang tukang tipar.

Subsidi premi BPJS Ketenagakerjaan juga diberikan kepada nelayan dengan jumlah 2.771 orang serta kepada pegawai kontrak atau non ASN sebanyak 2. 461 orang.

Noach juga memaparkan hasil-hasil pembangunan lainnya yang telah dicapai sampai saat ini. ”Saat ini, angka pembangunan manusia di MBD yang tahun 2020 hanya 60, 90 poin di tahun 2023 naik menjadi 66, 71 poin. Angka pengangguran di tahun 2020 besarnya 3, 6 persen di tahun 2023 turun menjadi 2, 43 persen,” jelas Noach.

Sementara untuk pertumbuhan ekonomi, di tahun 2020 karena Covid-19, pertumbuhan ekonomi di MBD menjadi minus 0,13 persen di tahun 2023 naik menjadi 4, 56 persen. Dan angka kemiskinan di tahun 2020 sebesar 29,55 persen dan di tahun 2023 turun menjadi 28. 74 persen.

”Angka kemiskinan ini tergolong masih tinggi, namun mudah-mudahan ke depan kita terus berupaya untuk menekannya,” ujar dia.

Keberhasilan lain adalah lapoaran keuangan Pemkab MBD yang mendapat predikat wajar tanpa pengecualian selama 5 kali berturut-turut mulai sejak dirinya menjadi Penjabat Bupati MBD menggantikan Bupati Barnabas Orno yang mundur karena terpilih sebagai Wakil Gubernur Maluku.

MBD juga mendapat penghargaan dari Ombudsman RI Perwakilan Maluku karena standar pelayanan pemerintah MBD yang sudah menjadi lebih baik.

Ke depan, lanjut Noach, Pemkab MBD akan terus melakukan upaya kerja-kerja keras demi menghadirkan MBD yang hebat. Tetapi untuk mencapai semua itu, kuncinya cuma satu, bergotong royong menyatukan hati dalam membangun MBD.

“Jangan lagi ada saling serang dan menyebarkan berita hoax serta ujaran kebencian antara satu dengan lainnya. Mari sama-sama kita bergandengan tangan memanfaatkan potensi dan kelebihan yang ada pada kita serta memenafaatkan potensi sumber daya alam untuk membangun MBD yang hebat,” ajaknya. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan