AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Nasib baik masih menghinggapi Maliki Roroa warga Ohoi Larat, Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara.
Keberadaan Maliki sempat tidak ketahui, setelah laporkan hilang kontak saat mancing di perairan Desa Ohoi Larat. Atau antara Pulau Kei Besar dan Pulau Kei Kecil.
BACA JUGA:
Longsor di Waipia Rusak Jalan Penghubung SBT-Malteng – sentraltimur.com
Menteri Keuangan: Realisasi Belanja Per Oktober Rp 2.058,9 Triliun – kliktimes.com
Pria 36 tahun itu berangkat mencari ikan dengan perahu ketinting warna kuning, Senin (23/8/2021) sekira pukul 12.00 WIT. Tetapi tak kunjung kembali ke rumahnya.
“Korban hilang kontak saat melaut di antara perairan Pulau Kei Besar dan Pulau Kei Kecil. Kejadian sekitar pukul 12 siang,” kata Kepala Basarnas Ambon Mustari, Selasa (24/8/2021).
Hilangnya Maliki laporkan oleh Rahmat Roroa, kerabatnya. Mendapat kabar itu, tim SAR gabungan bergerak mencari Maliki pukul 08.00 WIT. Tim SAR mengerahkan KN Catamaran 507 milik Bakamla Tual.
“Tim Rescue Pos SAR Tual beserta Unsur Potensi SAR kerahkan menuju lokasi pencarian. Lokasi pada Koordinat 05°46.440′ S – 132°52, 387 E,” katanya.
Dalam proses pencarian sekitar pukul 10.30 WIT, tim SAR gabungan mendapat informasi nelayan tersebut temukan selamat. “Informasi dari pihak keluarga korban berhasil ditemukan dan sudah evakuasi ke Desa Larat dalam keadaan selamat,” ujar Mustari.
Dengan penemuan korban, operasi SAR nyatakan telah berakhir. “Unsur SAR yang terlibat Basarnas (Pos SAR Tual), Bakamla Tual, Brimob Tual dan masyarakat sekitar. Seluruh Unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih,” katanya. (ANA)