AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Puluhan kali gempa susulan mengguncang Kabupaten Maluku Tengah pascagempa utama berkekuatan 5,9 magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut, Kamis siang (4/11/2021).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon mencatat hingga pukul 15.30 WIT, sebanyak 28 kali gempa susulan terjadi di wilayah Maluku Tengah.
“Sampai pukul 15.30 WIT sudah sebanyak 28 kali gempa susulan terjadi di Maluku Tengah pascagempa utama 5,9 magnitudo,” kata Petugas Operasional BMKG Stasiun Geofisika Ambon, Sukartoyo kepada sentraltimur.com.
BACA JUGA:
Gubernur Murad: Pemberantasan Korupsi Harus Masif dan Terintegrasi – sentraltimur.com
Garuda Indonesia Siap Luncurkan Promo Tes COVID-19 – kliktimes.com
Sukartoyo menyebut dari 28 kali gempa susulan, gempa terbesar berkekuatan 4,2 magnitudo dan paling kecil n 2,5 magnitudo.
Dia menyebut puluhan kejadian gempa susulan yang terjadi setelah adanya gempa besar merupakan hal yang sangat normal dalam peristiwa gempa. Puluhan gempa susulan yang terjadi di Maluku Tengah itu merupakan keadaan normal menuju kestabilan.
“Gempa susulan itu hal yang normal setelah gempa besar terjadi. Itu karena kerak bumi mengeluarkan energi menuju mengstabilkan patahan yang terjadi,” kata Sukartoyo.
Fabio Mukadar, salah satu tokoh pemuda Desa Sawai menuturkan beberapa kali warga merasakan gempa susulan. “Ada beberapa kali gempa susulan yang kita rasakan di sini tapi kecil getarannya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncamg kabupaten Maluku Tengah, Kamis (4/11/2021) sekira pukul 11.42 WIT.
Gempa Rusak Rumah Warga
Gempa tersebut berada pada lokasi 2.81 Lintang Selatan dan 129.34 Bujur Timur atau berjarak 16 kilometer bagian barat Wahai dan 27 kiolmeter timur laut Sawai, Maluku Tengah. Pusat gempa berada 10 kilometer di bawah permukaan laut.