banner 728x250

Pilkades Buano Utara Ricuh, Kantor Desa Diserang Kotak Suara Dibakar, Ini Penyebabnya

  • Bagikan
BUANO UTARA
Massa yang kecewa akibat kecurangan dalam Pilkades membakar kotak surat suara dan fasilitas di kantor Desa Buano Utara, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Minggu (14/11/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Buano Utara, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku berlangsung ricuh.

Kericuhan terjadi setelah proses penghitungan suara berlangsung di kantor desa setempat, Minggu sore (14/11/2021). Massa yang tidak puas dengan hasil Pilkades menyerang dan melempari kantor desa. Mereka juga mengeluarkan semua kotak suara dan fasilitas di kantor tersebut kemudian membakarnya.

BACA JUGA:

Wacana DOB Pulau Ambon Menguat, Begini Kata Saulatu – sentraltimur.com

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Resmikan Pusat Halal Universitas Indonesia – kliktimes.com

Massa juga membakar meja dan kursi serta fasilitas lainnya di kantor Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buano Utara.

Kepala BPD Buano Utara, Bakri Nanilette mengatakan aksi anarkis itu terjadi beberapa saat setelah penghitungan surat suara rampung.

“Itu kejadian setelah penghitungan suara. Jadi panitia sedang bersiap-siap mendatangani berita acara, tiba-tiba masa menyerang dan melempari kantor desa. Panitia takut menjadi korban amuk massa, mereka semua lari. Massa kemudian mengeluarkan semua kotak surat suara dan membakarnya di depan kantor desa,” kata Bakri kepada sentraltimur.com melalui telepon seluler, Senin (15/11/2021).

Aksi pembakaran kotak suara dan fasilitas kantor desa itu diduga perbuatan tiga pendukung calon kepala desa yang kalah dalam Pilkades.

Bakri sangat menyesalkan kejadian yang berujung pada pembakaran kotak surat suara dan fasilitas desa. Dia meminta polisi mengusut dalang aksi anarkistis tersebut.

“Saya belum bisa berbicara banyak karena saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan sedang melakukan olah tempat kejadian perkara,” kata Bakri.

Polisi Selidiki Pembakaran Kantor Desa

Kepala Satreskrim Polres Seram Bagian Barat Iptu Pieter Fredy Matahelemual membenarkan adanya insiden tersebut.

“Benar ada itu (pembakaran kotak suara). Aksi itu sementara kita tangani,” kata Pieter kepada sentraltimur.com.

  • Bagikan