TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya meraih penghargaan Universal Health Coverege (UHC) Award 2023. Penghargaan ini sebagai wujud komitmen dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional bagi masyarakat Indonesia.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Wakil Bupati MBD Agustinus L. Kilikily di Jakarta, Selasa (14/03/2023).
Penghargaan yang diberikan kepada 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota ini bertajuk “Wujud Nyata Komitmen Pemda Dalam Mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional Bagi Masyarakat Indonesia,” dibuka oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Penghargaan UHC secara garis besar merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap layanan kesehatan yang terjangkau atau mudah diakses bagi semua pihak di daerah.
Melalui Instruksi Presiden Nomor 01 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, Presiden menginstruksikan 30 kementerian/lembaga, gubernur, bupati, dan wali kota untuk mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing guna melakukan optimalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional.
Ma’ruf Amin mengatakan penghargaan UHC diberikan kepada pemerintah daerah yang telah melaksanakan jangkauan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sebesar 98 persen dari jumlah penduduk yang ada.
Dengan tercapainya UHC di setiap daerah, Ma’ruf mengapresiasi komitmen Pemda, khususnya dalam menjalankan instruksi Presiden Nomor 01 Tahun 2022.
Dorong Peningkatan Layanan
Wakil Bupati MBD Agustinus L. Kilikily menyampaikan melalui penghargaan UHC diharapkan Pemda terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat di MBD agar masyarakat dapat lebih mudah dan terjangkau untuk mendapatkan layanan kesehatan.
“Kami juga mengharapkan sinergitas dan koordinasi dengan BPJS Kesehatan agar bisa bersama-sama meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan secara optimal,” ujar Agustinus.