banner 728x250

Aksi 9 Jam Warga Batu Merah Berakhir Setelah Kapolda Maluku Perintahkan Buka Blokade Jalan

  • Bagikan
banner 468x60

Warga membakar ban bekas di lokasi aksi. Mereka juga melarang setiap kendaraan untuk melintas di ruas jalan yang berada di desa mereka. Beberapa kendaraan yang mencoba melintas paksa putar arah.

Arus Lalu Lintas Macet Total

Aksi pemalangan jalan tersebut menyebabkan ruas jalan Jenderal Sudirman macet total. Untuk menghindari aksi anarkis warga, ratusan aparat Brimob kerahkan ke lokasi tersebut.

Kapolda Latif tiba dengan mobilnya dinasnya di lokasi yang diblokade sekira pukul 08.00 WIT. Dia memerintahkan warga Batu Merah untuk membuka blokade jalan.

Dia juga menginstruksikan anak buahnya memindahkan water barrier yang warga gunakan untuk memblokade ruas jalan tersebut.

“Ambon tidak akan pernah maju kalau seperti ini (blokade jalan). Daerah lain sudah maju membangun. Pasukan mundurin ini, pasukan maju. Bubarin ini. Ketemu saya tidak perlu blokade jalan. Mundurin bubarkan sekarang. Ayo segera dibuka, kalau ada warga yang sakit, mau melahirkan mau lewat bagaimana,” tegas kata Latif kepada warga Batu Merah.

Setelah ruas jalan buka, ratusan kendaraan yang terjebak macet perlahan melewati jalan itu termasuk sebuah mobil ambulans yang sedang membawa orang sakit. Banyaknya kendaraan yang terjebak kemacetan membuat arus lalu lintas di kawasan itu tidak bisa berjalan normal.

Akses jalan Jenderal Sudirman, kota Ambon akhirnya bisa dilintasi kendaraan bermotor, Kamis (24/3/2022) pagi. (FOTO: ISTIMEWA)

Latif meminta warga yang masih berkerumun di jalan agar membubarkan diri sehingga kendaraan bisa melintas. Setelah itu dia meminta para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk berdialog di Masjid Annur desa setempat.

Sekretaris Desa Batu Merah Arlis Sisaholet yang berada di tengah kerumunan dihadapan Kapolda, meminta warganya membuka blokade jalan.

  • Bagikan