“Kami juga berharap, Pengawas TPS yang direkrut adalah mereka yang punya pengetahuan kepemiluan dengan berbagai macam peraturan perundang-undangan yang ada. Memiliki kemampuan dalam membuat laporan hasil pengawasan dan kemampuan komunikasi dengan baik. Karena tugas pengawasan di TPS cukup berat dan kompleks. Sudah tentu juga, kesehatan pengawas TPS menjadi hal penting untuk diperhatikan,” katanya.
Melay meminta media dan masyarakat mengawasi proses pembentukan Pengawas TPS yang dilakukan oleh Bawaslu melalui Panwascam. “Dengan kualitas proses yang baik, hasilnya juga akan baik. Jangan segan-segan melaporkan kepada Bawaslu Maluku jika menemukan potensi pelanggaran yang dilakukan oleh jajaran kami selama proses rekrutmen berlangsung,” ujar Melay. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News