banner 728x250

Disdikbud Maluku Targetkan Vaksinasi Siswa dan Guru 80 Persen untuk PTM

  • Bagikan
Disdikbud Maluku
Vaksinasi Covid-19 massal di SMA Negeri 11 Kota Ambon. (FOTO: ANTARA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Maluku menargetkan capaian vaksinasi siswa dan guru di seluruh sekolah minimal 80 persen. Persyaratan vaksinasi 80 persen untuk penerapan pembelajaran tatap muka (PTM).


“Targetnya semua sekolah sudah harus melebihi 80 persen (vaksinasi). Tapi, saya melihat ada beberapa sekolah yang belum melakukan vaksinasi. Ini sudah kasi peringatan untuk semua sekolah. Vaksinasi di atas 80 persen baru bisa melaksanakan PTM secara terbatas untuk tiap sekolah,” kata Kepala Disdikbud Maluku Insun Sangadji, Jumat (24/9/2021).

BACA JUGA:

Pemkot Ambon Gelar Seleksi Kemampuan Dasar CPNS, Ini Jadwalnya – sentraltimur.com

Bansos Jangan Jadi Ajang Poles Citra Kepala Daerah, Pesan Ujang Komaruddin – kliktimes.com


Menurut dia, sebagian besar pelajar di Kota Ambon sudah mendapat vaksinasi. Meskipun begitu, jika ada sekolah yang capaian vaksinasinya belum 80 persen, tidak boleh melaksanakan PTM.

Vaksinasi 80 Persen Sekolah Boleh PTM


“Sekolah yang capaian vaksinasi belum 80 persen, jangan lah. Ini orang bilang bukan syarat, tapi kalau ada yang terpapar bagaimana? Jadi, sebaiknya itu menjadi syarat agar jumlah yang terpapar berkurang,” katanya.

Insun katakan, pihak sekolah saat ini sedang berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan untuk segera menyelenggarakan PTM. Karena PPKM Kota Ambon sudah turun ke level dua.


“Jadi, sudah bisa untuk tatap muka. Namun, sekolah-sekolah yang vaksinasinya belum mencapai 80 persen tetap jangan,” harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Ambon Wendy Pelupessy mengatakan secara keseluruhan capaian vaksinasi di Kota Ambon 67,9 persen. Sedangkan untuk pelajar sekitar 59,6 persen atau 19.858 dari target 33.322 siswa.

Wendy menyatakan, Presiden Joko Widodo mengarahkan seluruh daerah harus mencapai 70 persen capaian vaksinasi pada akhir Oktober 2021.

“Insya Allah kita bisa usahakan dengan dukungan dari BIN dan yang lain bisa melaksanakan vaksinasi massal mempercepat proses vaksinasi,” ujar Wendy.

Sebelumnya, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan uji coba PTM bagi siswa tingkat SMP dan sederajat.

“Kita akan uji coba PTM dengan memberikan prioritas kepada sekolah yang capaian vaksinasi 80 persen,” kata Richard Louhenapessy, Rabu (22/9/2021).

Kota Ambon berdasarkan penilaian pemerintah pusat naik status dari PPKM mikro level 3 ke level 2. Penurunan level Ambon mendapatkan kelonggaran yakni PTM.

Meski begitu, pelaksanaan PTM  menerapkan pembatasan kapasitas 50 persen dari jumlah siswa yang telah vaksinasi disertai penerapan protokol kesehatan ketat.


“Tidak semua sekolah melaksanakan PTM, hanya sekolah yang mencapai capaian vaksinasi siswa 80 persen, dengan pembatasan 50 persen siswa,” katanya.

Richard bilang, hasil uji coba PTM tingkat SMP dan sederajat, selanjutnya akan menjadi pertimbangan PTM pada tingkat pendidikan lainnya.


Uji coba PTM, lanjut Richard, sejalan dengan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) jika vaksinasi mencapai 80 persen.


“Dinas Pendidikan inventarisir berapa jumlah siswa dan jumlah guru yang sudah vaksinasi sebagai syarat pelaksanaan PTM,” ujar Richard. (AN/RED)

  • Bagikan