banner 728x250

Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Ini Pesan Kapolresta Ambon

  • Bagikan
DOA KANJURUHAN
Polresta Pulau Ambon dan pecinta sepakbola menggelar doa bersama untuk korban tragedi stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Anggota Polresta Pulau Ambon dan pecinta sepakbola di kota Ambon menggelar doa bersama untuk korban tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa petang (4/10/2022).

Doa bersama menghadirkan tiga pimpinan umat bergama yakni ketua MUI Kota Ambon, ketua Klasis GPM Pulau Ambon dan Pastur.

Dalam doa bersama juga dinyalakan lilin sebagai tanda rasa belasungkawa dan solidaritas kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Doa bersama untuk ratusan suporter Arema dan dua anggota Polri yang meninggal dunia dalam tragedi itu dihadiri Kapolresta Pulau Ambon Kombes Pol Raja Arthur Simamora dan Wakapolres AKBP Heri Budianto.

“Kita hadir di sini untuk menujukkan rasa duka cita kita yang mendalam sekaligus empati dan solidaritas kita terhadap para korban tragedi Kanjuruhan. Kita doakan bersama semoga semua korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” kata Arthur.

Dia berharap tragedi memilukan yang memakan ratusan korban jiwa itu tidak terulang lagi. Dan dapat menjadi renungan juga pelajaran berharga bagi semua pecinta sepakbola termasuk di kota Ambon.

“Semoga ini menjadi bahan renungan bagi kita semua,” katanya.

Dia juga mengingatkan suporter pecinta bola di kota Ambon agar menjelang Piala Dunia pada November 2022 tidak menunjukkan euforia berlebihan dengan cara konvoi sambil mengibarkan bendera negara lain.

Sebab hal tersebut merupakan bagian dari fanatisme buta dan mengabaikan rasa nasoinalisme sebagai anak bangsa.

  • Bagikan