JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung targetkan jadwal pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 paling lambat diputuskan pada awal tahun 2022.
Dia berharap pengambilan keputusan jadwal Pemilu 2024 berdasarkan musyawarah mufakat.
“Saya kira kalau bicara deadline, paling enggak pas sidang awal tahun 2022. Itulah paling lama harus udah selesai. Bulan Januari-Februari awal itu paling lama,” ujar Doli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/11/2021).
BACA JUGA:
Jaksa Periksa 6 Saksi Kasus Dugaan Korupsi DPRD Ambon – sentraltimur.com
Menteri Keuangan: Realisasi Belanja Per Oktober Rp 2.058,9 Triliun – kliktimes.com
Dia memastikan semangat Komisi II DPR targetkan waktu penetapan jadwal Pemilu 2024 molor lagi. Sehingga, harapannya penetapan paling lama sudah putuskan awal tahun 2022.
“Oh jangan (sampai molor). Kita harus putuskan. Kalau saya, harus di masa sidang itu harus sudah punya putusan,” tegas politisi Golkar ini.
Doli juga tak mengingingkan pengambilan keputusan jadwal Pemilu 2024 itu harus melalui mekanisme voting. Dia menginginkan semua pihak terlebih dahulu sudah memiliki kesepakatan bersama.
“Sebisa mungkin kita mengambilnya secara konsensus, kesepakatan bersama itu akan lebih baik. Mudah-mudahan, mau masa sidang ini atau berikutnya kita bisa mengambilnya secara musyawarah mufakatlah,” kata Doli.
KPU Jadwalkan Pemilu Februari-September
Dia mengaku sudah mendengar kabar bahwa pemerintah dan KPU sepakat agar pemilu 2024 digelar pada 21 Februari dan pilkada pada bulan September.