banner 728x250

Genjot SDM Berdaya Saing, Dinas Koperasi Ambon Gelar PK2UKM

  • Bagikan
berdaya saing
Wakil Wali Kota Ambon, Syarief Hadler memukul tifa menandai pembukaan PK2UKM, Selasa (31/8/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan masyarakat yang mandiri dan maju tentu butuh dukungan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.

Mewujudkan itu, Dinas Koperasi dan UKM Kota Ambon menggelar pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas koperasi dan usaha kecil menengah (PK2UKM). PK2UKM berlangsung, Selasa (31/8/2021) di buka oleh Wakil Wali Kota Ambon Syarief Hadler.

BACA JUGA:

Tolak Pilkades, Warga Desa Kamariang Blokade Jalan Trans Seram – sentraltimur.com

Pemalsu Surat Rapid Antigen di Maluku Dituntut 1,5 Tahun Penjara – kliktimes.com

Syarief menjelaskan, Pemkot Ambon menyadari sungguh akibat pandemi Covid-19, kondisi ekonomi nasional termasuk Kota Ambon menurun drastis. Sebagai akibat terbatasanya produksi dan aktivitas ekonomi.

Usaha Koperasi dan UKM benar-benar mengalami masa yang sulit. Oleh sebab itu, kata Syarif, pemerintah terus berusaha dengan berbagai cara melalui sumber dana yang ada memulihkan ekonomi nasional melalui pemberian bantuan tunai kepada UKM Produktif yang sudah berlangsung sejak 2020  dengan memberikan Rp 2,4 juta per pelaku usaha produktif.

21.000 UKM Ambon Peroleh Bantuan

Selain itu, 18.000 UKM di Kota Ambon telah menikmati bantuan tersebut. Dan di tahun 2021 telah tetapkan melalui surat keputusan Menteri Koperasi dan UKM. Sebanyak 21.000 lebih UKM di Kota Ambon berhak menerima bantuan tersebut dengan besaran bantuan per pelaku usaha Rp 1,2 juta.

Kebijakan lain juga dengan memberikan relaksasi kredit bagi pelaku usaha yang sementara melakukan pinjaman. Dan berbagai kebijakan lainnya yang kesemuannya untuk membangkitkan kembali semangat usaha para pelaku usaha dalam hal ini koperasi dan UKM.

Di tahun 2021, lanjut dia, Kota Ambon melalui Dinas Koperasi dan UKM mendapat alokasi dana DAK non fisik PK2UKM. Untuk membiayai pelatihan yang di ikuti 134 orang dalam dua gelombang.

“Pelatihan ini harapannya benar-benar dapat memberikan tambahan pengetahuan dan kentrampilan bagi pengurus koperasi. Dan pelaku usaha untuk dapat kembali bangkit, mengembangkan usaha serta membangun ekonomi keluarga dan berdaya saing,” ujar Syarif. (DNI)

  • Bagikan