banner 728x250

Gubernur Murad: Pemberantasan Korupsi Harus Masif dan Terintegrasi

  • Bagikan
Gubernur korupsi
Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan sambutan pada Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di kantor Gubernur Maluku, Kamis (4/11/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

Murad menjelaskan, niat baik untuk mencegah dan memberantas korupsi harus awali dari diri sendiri. Memberikan contoh yang baik dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Siapkan Pencegahan Korupsi

“Sehingga kita terhindar dari kemungkinan untuk memanfaatkan kesempatan dan atau dimanfaatkan oleh orang lain untuk memperkaya diri dan atau kelompok tertentu serta merugikan pihak lain dan masyarakat,” katanya.

Sebagai wujud komitmen bersama, penandatanganan Deklarasi Antikorupsi oleh kalangan dunia usaha disaksikan pimpinan KPK.

Gubernur Murad berharap, komitmen tersebut dapat mendukung sepenuhnya langkah-langkah dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi secara terintegrasi di Maluku. Sehingga iklim berusaha semakin sehat dan kondusif tanpa korupsi. 

Murad juga memastikan Pemprov Maluku siap untuk melaksanakan langkah-langkah pencegahan korupsi di wilayah Maluku.

“Kami instruksikan seluruh jajaran aparatur provinsi, kabupaten, kota untuk menindaklanjuti komitmen antikorupsi ini dengan melakukan langkah-langkah terstruktur dan sistematis guna mencegah dan memberantas korupsi dalam bentuk apapun,” tegasnya.

Rakor pemberantasan korupsi terintegrasi ini dihadiri Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Direktur Koordinasi Supervisi I KPK Brigjen Didik Agung Widjanarko, bupati, wali kota dan Forkopimda Maluku. (MAN)

  • Bagikan