AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kegaduhan terjadi di Terminal Pasar Mardika saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro hari pertama di Kota Ambon, Kamis (8/7/2021).
Kegaduhan terjadi setelah petugas gabungan Dinas Perhubungan Kota Ambon dan Satpol PP menutup terminal Mardika menjelang pukul 18.00 WIT.
Sopir angkutan kota, pedagang kaki lima dan warga yang berada di terminal dan pasar Mardika dibuat kebingungan.
Pantauan sentraltimur.com, kebijakan menutup terminal Mardika membuat petugas dan sopir angkot terlibat adu mulut.
Sejumlah sopir angkot ngotot menolak dikeluarkan dari terminal terbesar di Maluku itu karena penutupan terminal tidak sesuai waktu yang ditentukan.
“Kita di sini mau cari makan, dan ini belum waktunya terminal ditutup mengapa kita di suruh keluar dari terminal,” kata Ongen, salah satu sopir angkot LIN III saat ditemui.
Alasannya, sesuai surat edaran Wali Kota Ambon Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM Mikro di Kota Ambon, aktivitas di terminal Mardika Ambon dibatasi hingga pukul 18.00 WIT.
Meski sempat melawan, para sopir angkot akhirnya mengalah dan memilih keluar dari terminal.