AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Jalan rusak dan berlubang ternyata masih banyak di kota Ambon. Kerusakan jalan mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintas.
Kerusakan jalan parah terlihat di kawasan Kebun Cengkih hingga STAIN, desa Batu Merah.
Terdapat puluhan lubang jalan menganga lebar dan panjang lebih dari dua meter dengan kedalaman satu jengkal orang dewasa. Apabila pengendara roda dua melintas dengan kecepatan agak tinggi dipastikan jatuh.
Kerusakan jalan di kawasan itu telah hampir setahun. Warga sekitar terpaksa memperbaiki jalan itu seadanya, tapi hasilnya tidak bertahan lama, apalagi di musim hujan, jalan kembali rusak.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ambon mulai memperbaiki kerusakan jalan. Jalan yang rusak ditambal.
Tetapi penambalan jalan tidak menyentuh ruas jalan raya di kawasan Kebun Cengkih hingga STAIN.
Penambalan jalan hanya difokuskan di ruas jalan utama yang berada di pusat kota Ambon.
“Kita sudah tangani. Termasuk di lorong gang Pos, dan di belakang kantor Gubernur,” kata Kepala Dinas PUPR Ambon, Melianus Latu, Minggu (8/8/2021).
Pekerjaan penutupan jalan berlubang, kata dia, rutin dikerjakan. Termasuk akan menambal jalan berlubang di Jalan Telukabessy (depan swalayan Citra), depan SPBU Kebun Cengkeh, hingga Transit Passo.
“Semua ruas jalan berlubang akan kita tutupi sementara,” terangnya.
Sementara perbaikan kerusakan jalan di kawasan Kapaha, kata Melianus merupakan kewenangan Dinas PUPR provinsi. “Kita amankan kita ruas jalan dulu,” katanya.
Perbaikan jalan berlubang dan rusak menggunakan anggaran pemeliharaan rutin. “Kita pakai biaya rutin. Kalau ada lubang pasti kita tutup,” ujar Melianus. (ANA)