AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Jembatan Wai Mer di Desa Dawang, Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku ambrol, Kamis (30/1/2025).
Insiden itu terjadi saat sebuah truk sarat muatan semen melintas di atas jembatan sekira pukul 13.40 WIT. Akibat insiden itu truk terperosok ke dalam lubang yang menganga di bagian badan jembatan yang ambrol.
Kejadian itu juga menyebabkan kendaraan roda empat tak bisa melintasi jembatan. “Itu kejadian tadi sekitar jam 2 siang,” kata Sarifudin, warga Teluk Waru dihubungi sentraltimur.com, Kamis malam.
Dia menuturkan sebelum jembatan jebol, sejumlah kendaraan masih melintas di atas jembatan pada pagi hari.
Namun beberapa sopir sempat merasakan getaran saat melintasi jembatan. “Ada sopir cerita saat melintas dia merasa jembatannya agak goyang,” ujarnya.
Warga dan polisi yang mengetahui kejadian itu mendatangi lokasi membantu sopir truk yang ikut terperosok. “Sopirnya mengalami luka-luka, tapi tidak terlalu parah,” kata Sarifudin.
Kepala Seksi Penerangan Masyarakat Polres SBT Bripka Swandi Sobo mengatakan truk nomor polisi DE 834 LU tersebut dalam perjalanan dari Kota Bula hendak menuju Desa Kilga. “Tapi saat melintas pas di ujung jembatan, tiba-tiba jembatannya jebol,” katanya.
Kejadian itu menyebabkan sopir terluka dan truk yang dikemudikannya rusak berat. “Sopir truk mengalami luka gores pada bagian kepala dan memar pada badan bagian belakang sedangkan truk mengalami kerusakan parah,” ungkap Sarifudin.
Polisi masih selidiki penyebab ambrolnya jembatan. “Penyebabnya masih diselidiki,” ujarnya.
Kepala Satker Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku Wilayah II Pulau Seram, Toce Leowol menjelaskan kerusakan jembatan Wai Mer sedang ditangani. “Kerusakannya masih ditangani untuk perbaikan,” katanya. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News