banner 728x250

Kunjungi Ambon, Menteri Sandiaga Bakal Buka Festival Musik Rakyat

  • Bagikan
MENTERI SANDIAGA
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan berkunjung ke Kota Ambon pada 29 Oktober 2021.

Sandiaga akan membuka Festival Musik Rakyat yang merupakan rangkaian perayaan ulang tahun kedua Ambon City of Music (ACoM).

“Menparekraf akan ke Ambon usai membuka Meti Kei (di kabupaten Maluku Tenggara). Beliau akan mampir untuk membuka festival musik rakyat, sebagai rangkaian peringatan penganugerahan ACoM oleh Unesco. Tahun ini merupakan ulang tahun kedua ACoM,” kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Kamis (21/10/2021).

BACA JUGA:

Tekan Kriminalitas, Kapolda Minta Pemda Buat Perda Miras Sopi – sentraltimur.com

Lindungi Konsumen, Ungkap Puluhan Ribu Depot Air Minum Tidak Higienis – kliktimes.com

Di Ambon, Menteri Sandiaga juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh pemuda. Pertemuan tersebut dinamai “Kopi Bareng Menparekraf”. Selanjutnya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengadakan pertemuan dengan UMKM. “Menparekraf Sandiaga juga akan ke Natsepa menikmati rujak Natsepa,” ujar Richard.

Sandiaga akan meresmikan monumen musisi Maluku. Dan pada Jumat malam membuka Festival Musik Rakyat di Pattimura Park, Ambon.

“Kita abadikan nama-nama musisi Maluku yang telah membawa nama Maluku ke kancah nasional maupun internasional. Mereka juga akan hadir saat itu. Pengabdian itu dalam bentuk monumen. Ini merupakan penghargaan bagi mereka,” katanya.

Bersamaan dengan pembukaan Festival Musik Rakyat di Gong Perdamaian Dunia, Ambon menampilkan group terompet. “Di Pattimura Park juga menampilkan Ukulele Community, di Maranatha menyajikan choir. Di depan Bank Indonesia musik Hawaian. Sedangkan di depan Bank Mega musik Totobuang dan Hadrat. Dan di depan Balai Kota menampilkan musik pop,” sebut mantan ketua DPRD Maluku ini.

Bentuk Pertanggungjawaban Ambon Kepada Unesco

Richard katakan, rangkaian acara musik tersebut sebagai bentuk penghargaan dan pertanggungjawaban Pemkot Ambon kepada Unesco yang telah menetapkan Ambon sebagai Kota Musik Dunia. Karena kata, Richard, musik bagi Ambon adalah kultural bukan aksesoris.

  • Bagikan