MAKASSAR, SENTRALTIMUR.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan nilai potensi hasil laut Maluku mencapai Rp117 triliun. Potensi hasil laut provinsi Maluku itu berada di zona 3 mencapai 3,9 juta ton.
“Potensinya (Maluku) sangat besar. Dihitung dari ikan yang perbolehkan untuk diambil itu kira-kira nilainya Rp117 triliun,” sebut Sakti, Sabtu (5/2/2022).
BACA JUGA:
Ketua Umum BPP HIPMI Puji Keuletan Gubernur Maluku – sentraltimur.com
Ini Inovasi WhatsApp untuk Voice Note – kliktimes.com
Dia menyampaikan itu pada Forum Bisnis dan Investasi yang digelar Pemerintah Provinsi Maluku di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Sulawesi Selatan.
Forum Bisnis dan Investasi ini merupakan rangkaian event Maluku Baileo Exhibition yang berlangsung di Makassar pada 4-6 Februari 2022. Sebanyak 250 produk unggul dan andalan dari 66 pelaku UMKM Maluku pamerkan di ajang itu.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota membagi perairan Indonesia ke dalam 6 zona. Salah satunya adalah zona 3 yang terdiri dari 9 provinsi.
Mendukung Maluku Lumbung Ikan Nasional
Adapun 9 provinsi tersebut yakni Maluku, sebagian Maluku Utara, Papua Barat, Papua, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur.
“Ini akan mendukung Maluku menjadi lumbung ikan nasional. Saya berharap Rp117 triliun potensi perikanan ini benar-benar laksanakan di wilayah tersebut. Maluku nanti menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dari sektor tenaga kerja dan lainnya,” jelas eks Wakil Menteri Pertahanan ini.