AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pasangan Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath menang Pilkada Maluku berdasarkan quick count atau hasil hitung, Rabu (27/11/2024).
Rilis hitung cepat Lembaga Maleo Institut hingga pukul 21.30 WIT, data masuk mencapai 62.50%. Pasangan jargon Lawamena unggul telak dari rivalnya Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas dan Murad Ismail-Michael Wattimena.
Pasangan Hendrik-Vanath unggul sementara dengan raihan 49.65%, disusul pasangan nomor urut 2 Murad-Michael 27,11% dan pasangan nomor urut 1 Jeffry-Mukti 23,25%.
Perolehan suara Hendrik-Vanath dipastikan tidak terkejar meski data masuk belum di angka 100%. Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga mencatat kemenangan Hendrik-Vanath. Perolehan suara sementara dari data yang masuk sebanyak 61,45%, pasangan nomor urut 3 itu menempati urutan pertama dengan raihan 49.23%, diikuti Murad-Michael 26,78% dan Jeffry-Mukti 24%.
Memimpin perolehan suara versi hitung cepat, pasangan Hendrik-Vanath bersama tim pemenangan mendeklarasikan kemenangan di Pilkada Maluku 2024.
“Secara ilmiah kami meyakini bahwa hasil hitung cepat atau quick count ini tidak akan berbeda jauh dengan real count yang dilakukan oleh KPU, maka pasangan Lawamena dapat mendeklarasikan kemenangan pada Pilkada 2024,” kata Hendrik dalam konferensi pers di Ambon didampingi tim pemenangan dan pimpinan partai pendukung dan pengusung, Rabu (27/11/2024) malam.
Atas hasil itu Ketua DPD Partai Gerindra Maluku ini menyampaikan apresiasi kepada suruh pimpinan dan kader partai pengusung, dan jaringan relawan yang telah bekerja keras hingga mencapai kemenangan.
Menurut Hendrik kemenangan yang diraih merupakan kemenangan seluruh rakyat Maluku. “Bagi kami pasangam Lawamena kemenangan ini adalah kemenangan seluruh rakyat Maluku,” kata Hendrik disambut riuh pendukungnya.
Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran KPU dan Bawaslu yang telah menjalankan Pilkada dengan baik. Apresiasi yang sama juga disampaikan Hendrik kepada aparat TNI dan Polri di Maluku yang telah bekerja keras untuk memastikan situasi keamanan saat Pilkada berlangsung aman dan damai.
“Terimakasih kepada aparat TNI Polri yang telah bekerja keras memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 di Maluku berjalan lancar dan aman dan damai,” katanya.
Meski unggul versi hitung cepat, namun Hendrik mengaku pihaknya tidak akan jumawa. Dia mengimbau seluruh relawan dan pendukung tetap menunggu hasil penetapan resmi KPU. “Kemenangan masih versi quick count, tapi kami yakin secara ilmiah hasilnya tidak akan berbeda jauh dengan real count KPU dan kami akan tetap menunggu penetapan hasil dari KPU,” ujar eks anggota DPR ini.
Menang Tujuh Dapil
Soal keunggulan pasangan Hendrik-Vanath berdasarkan hasil hitung cepat, Direktur Maleo Institut Husein Marasabessy menyampaikan data yang masuk belum mencapai 100 persen.
“Soal data yang belum masuk 100 persen ini kita tahu kondisi geografis di Maluku terdiri dari pulau-pulau dan akses internet dan telekomunikasi juga jadi kendala, tapi kami pastikan datanya sudah stabil,” akunya.
Meski begitu data tersebut telah stabil dan kalau pun berubah tidak akan signifikan. “Data ini sudah terdistribusi dengan normal dan sudah ada gambaran bahwa pasangan Lawamena ini akan memimpin jika semua data masuk,” katanya kepada sentraltimur.com.
Menurutnya perbedaan antara quick count dan real count KPU biasanya tidak berbeda jauh, sehingga dia memastikan pasangan Hendrik-Vanath pemenang Pilkada Maluku. “Perbedaan hasil quick count dan real count KPU hanya plus minus 1 persen saja, dan data yang masuk sudah sangat stabil,” ujar Husein.
Perolehan suara hasil hitung cepat dari 7 dapil yang ada di Maluku. Menggambarkan kemenangan pasangan Lawamena di Ambon, Buru, Buru Selatan, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, Tual, Aru, Tanimbar dan Maluku Barat Daya di atas 40 persen. (TIM)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News