banner 728x250

Pelantikan Pengurus MUI, Ini Harapan Wabup MBD

  • Bagikan
PENGURUS MUI
banner 468x60

TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Pelantikan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) periode 2024-2029 berlangsung di Gedung Serbaguna Tiakur, Sabtu (21/9/2024).

Acara pelantikan mengusung tema berkhidmat untuk terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan bermartabat.

Pelantikan dihaadiri Wakil Bupati MBD Agustinus Kilikily bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) MBD. Pelantikan juga dihadiri pengurus MUI Maluku, di antaranya Abdul Haji Latua, Abdul Manan Latuconsina, KH Abu Imam A. Rumbara.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten MBD, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.

Wakil Bupati MBD Agustinus Kilikily menyampaikan apresiasinya terhadap kepengurusan baru MUI MBD. Dia berharap MUI dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan dan ketenteraman antar umat beragama di MBD.

“Kami juga berharap pengurus MUI MBD tidak hanya memperkuat kerja sama dengan pemerintah, tetapi juga dengan berbagai lembaga lainnya di MBD. Dengan demikian, kehadiran MUI dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan Masyarakat,” ujarnya.

Selain dengan pemerintah, dia berharap pengurus MUI MBD dapat meningkatkan kerjasama dengan Lembaga-lembaga lain yang ada di negeri ini, agar kehadiran MUI dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Wakil Ketua MUI Maluku Abdul Haji Latua menekankan pentingnya peran ulama dalam memberikan bimbingan moral dan spiritual bagi masyarakat.

MUI memiliki peran strategis sebagai pilar dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis di tengah masyarakat. Fungsi utamanya adalah hadir sebagai pelayan umat, memberikan panduan dalam kehidupan keagamaan, serta berperan sebagai mitra pemerintah dalam menyusun kebijakan yang berdampak pada masyarakat luas.

“Mejelis ulama memiliki fungsi utama yaitu hadir pada umat, sebagai pelayan masyarakat dan mitra pemerintah. Oleh karena itu fungsi utama kita adalah menciptakan kondisi yang baik dalam masyarakat berbangsa dan bernegara,” kata Latua.

Ketua MUI MBD periode 2024-2029 Muhamad Tahir mengatakatan tugas sebagai pengurus MUI MBD adalah amanah baru yang diembannya. Oleh karena itu, tentu tidak bisa menjalankannya sendiri. Tugas ini harus dilaksanakan secara kolektif dan bekerja sama dengan seluruh pengurus lainnya. Selain itu, dukungan dari Pemda MBD juga sangat diperlukan agar MUI dapat menjalankan perannya secara optimal demi kebaikan umat dan masyarakat.

“Melalui mimbar ini saya mengharapkan kepada kita untuk saling mendukung, saling mensuport dan saling menolong dalam menciptakan kedamaian di bumi Kalwedo yang kita cintai ini,” ujarnya. (MBD)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan