AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon ke-446, Pemerintah Kota Ambon akan memberikan piagam penghargaan kepada ribuan orang yang merupakan pejuang Covid-19.
Siapa pejuang Covid-19? Mereka adalah orang bertugas menangani virus corona, yakni tenaga kesehatan, pekerja relawan, pimpinan dan manajemen rumah sakit.
BACA JUGA:
Tolak Pilkades, Warga Desa Kamariang Blokade Jalan Trans Seram – sentraltimur.com
Pemalsu Surat Rapid Antigen di Maluku Dituntut 1,5 Tahun Penjara – kliktimes.com
Ketua Panitia HUT Kota Ambon, Joy Reiner Adriaansz mengatakan, piagam penghargaan tandatangani oleh Gubernur Maluku Murad Ismail dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
Joy bilang, pemberian piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras, dan pengorbanan mereka dalam memerangi covid-19 di kota Ambon.
“Kita berharap lewat penghargaan ini akan menjadi tanda bahwa mereka pernah mengorbankan diri mereka memerangi covid-19 dan ini akan menjadi penyemangat bagi anak cucu mereka ke depan,” kata kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ambon, Selasa (31/8/2021).
Penyerahan piagam penghargaan di RSUP Dr. Johanes Leimena Ambon, Rabu (1/9/2021). Penyerahan secara simbolis kepada 63 pejuang covid-19. “Kita harap perwakilan yang menerima penghargaan kurang lebih 63 orang bisa hadir. Total penerima sampai saat ini sudah mencapai 1.300 orang,” terang juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon.
Piagam penghargaan ini memang tidak sebanding dengan pengorbanan para pejuang kemanusiaan dalam penanganan dan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota Ambon. Namun dapat menjadi bukti dan kebangaan kepada anak cucu nantinya bahwa orang tua mereka pernah berjuang sebagai garda terdepan melawan Covid-19.
Jumlah penerima piagam penghargaan mencapai 1.608 orang. Terdiri dari Tenaga Kesehatan, Anggota Satgas Covid-19 tingkat Provinsi, Kota, Desa/Negeri dan Kelurahan. Berikut aparat TNI-POLRI, Manajemen Rumah Sakit, Rumah Sakit Lapangan, Instansi Pemerintah, Perusahaan Swasta. Selanjutnya pelaku usaha, Tim Pemakaman dan Pemulasaran Jenazah hingga Relawan yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di kota Ambon.