AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Operasi pencarian terhadap Askar Malik yang hilang terseret arus sungai di kawasan Air Kuning, Desa Batu Merah diperluas tim SAR hingga ke Teluk Ambon.
Mencari keberadaan bocah berusia enam tahun itu, tim SAR mengerahkan empat unit rubert boat atau perahu karet.
Tim SAR bersama warga menyisir muara sungai Batu Merah hingga ke sejumlah titik di Teluk Ambon seperti perairan Latuhalat, Poka hingga Laha.
Namun pada operasi pencarian hari ke-4 ini bocah yang biasa disapa Naruto itu belum juga ditemukan oleh tim penyelamat.
Selain di lokasi-lokasi tersebut, regu penyelamat dari Basarnas Ambon ini juga menyisir perairan Galala hingga ke Halong.
BACA JUGA:
Miris! Masih Ada Nakes RSUD Haulussy Ambon Hanya Digaji Rp1 Juta Per Bulan – sentraltimur.com
Facebook Hapus Konten Menyesatkan, Jumlahnya Lebih Dari 20 Juta – kliktimes.com
Karena tidak ada tanda-tanda keberadaan korban, tim SAR akhirnya menghentikan pencarian korban untuk sementara waktu.
“Operasi di hari keempat masih nihil,” kata Kepala Basarnas Ambon, Mustari kepada sentraltimur.com, Minggu (26/9/2021).
Sementara itu, ketua tim pencarian korban, Usman mengaku pihaknya telah menyisir aliran sungai Batu Merah, namun belum juga menemukan korban.
Ia mengaku pihaknya akan kembali melanjutkan pencarian korban pada Senin (27/9/2021). Usman berharap keluarga korban dapat tetap bersabar dan terus berdoa agar bocah tersebut bisa segera temukan.
“Besok kita akan lanjutkan lagi dan kita berharap semoga keluarga tetap bersabar dan selalu berdoa,” kata Usman.
Sebelumnya, keluarga korban melaporkan hilangnya Askar Malik ke tim SAR setelah terseret arus sungai pada Kamis (23/9/2021) petang.
Tim SAR yang mendapatkan laporan tersbeut langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Tetapi upaya tim SAR bersama warga mencari korban tidak membuahkan hasil. Korban masih hilang hingga saat ini. (MMS)