banner 728x250

Penumpang Kapal Membludak, Ini Kata Anggota DPRD Maluku

  • Bagikan
KAPAL PENUMPANG
Anggota Komisi III DPRD Maluku Anos Yeremias. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Sejumlah kapal penumpang dijadwalkan bertolak dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon setelah cuaca membaik. Namun, calon penumpang kapal yang berlayar ke sejumlah wilayah di Maluku membludak.

Akibatnya, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP, selektif mengizinkan kapal berlayar dan membatasi jumlah penumpang. ”Saudara-saudara yang mau pulang ke Tanimbar, MBD, dibatasi. Jadi kalau ada yang belum dapat tiket bukan operator yang tidak mau tetapi, pertimbangannya adalah cuaca,” kata Anggota Komisi III DPRD Maluku, Anos Yeremias di Ambon, Jumat (28/7/2023).

Anos khawatir jika ada kebijakan yang memberangkatkan seluruh calon penumpang dapat berdampak masalah. ”Karena kami tidak ingin membuat kebijakan yang pada waktunya menimbulkan masalah atau menyusahkan rakyat. Tetapi kita mencari solusi. Jadi bersabar saja,” ingat Ketua Fraksi Partai Golkar ini.

Soal kuota penumpang dibatasi, kata Anos akan diupayakan untuk memenuhi kuotanya. “Seperti biasanya kalau ada kelebihan penumpang ada dispensasi. Bisa ada penambahan 10 persen dari total penumpang. Kita rapat dengan KSOP untuk mencari solusi agar masyarakat yang sudah menumpuk di Kota Ambon akibat cuaca (ekstrem) bisa dipulangkan. Karena otoritas melarang kapal berlayar. Kalau PT Pelni atau operator tidak ada masalah. Tergantung otoritas pelabuhan,” ujar Anos.

Sebagai anggota DPRD Maluku, wajib mencari solusi bagi masyarakat Maluku, bukan cuma fokus di daerah pemilihannya. “Jadi orang di Teor dan Kesui harus pulang. Begitu juga orang di Kei Besar juga harus pulang. Jangan sampai masyarakat bilang prioritas orang KKT dan MBD saja. Kita mengurusi semua orang di Maluku,” tegasnya. (ADI)

  • Bagikan