banner 728x250

Semburan Lumpur Bercampur Gas di Bula Tak Berbahaya

  • Bagikan
LUMPUR BERCAMPUR
Semburan lumpur bercampur gas terjadi di Desa Waisamet, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Kamis (19/5/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Semburan lumpur bercampur gas masih terus terjadi di Desa Waisamet, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku hingga Jumat (20/5/2022).

Semburan lumpur bercampur gas di desa itu telah terjadi sejak Kamis kemarin.  Awalnya ketingian semburan hanya mencapai enam meter. Tetapi saat ini semburannya semakin tinggi hingga mencapai 10 meter dari permukaan tanah.

“Sampai hari ini semburan masih terus terjadi. Malah semburan semakin tinggi hingga mencapai 10 meter,” kata Humas Polres Seram Bagian Timur (SBT), Bripka Suwandi Sobo.

Tim dari PT Citic Ltd di Bula bersama Wakapolre SBT Kompol La Udin Taher dan sejumlah pejabat Polres bersama kepala desa setempat telah mengecek langsung ke lokasi semburan. “Tadi tim dari Citic Bula, Wakapolres, Kasat Intelkam dan kepala desa telah mengecek ke sana,” ujarnya.

BACA JUGA:

Cilaka Dua Belas! KPK Temukan Dugaan Uang Suap ke Wali Kota Ambon – sentraltimur.com

Pemerintah Naikkan HET Minyak Goreng, Anggota DPR RI Mulyanto Sebut Kebijakan

Polisi juga telah memasang garis pembatas di lokasi semburan. Selanjutnya warga juga telah diminta untuk mendekati lokasi semburan. “Tim dari Citic juga sudah memeriksa lokasi semburan,” ujarnya.

Humas PT Citic Bula, Hatab Kilbaren mengatakan hasil pengawasan di lapangan, semburan lumpur bercampur gas itu tidak berbahaya karena tidak mengandung zat beracun. Hanya saja, semburan itu mudah terbakar.

  • Bagikan