banner 728x250

Setelah Empat Jam Duduki Kantor Bupati, Pj Bupati Akhirnya Bayar Gaji Satpol PP

  • Bagikan
banner 468x60

Dia berdalih Pemkab SBB baru menyelesaikan pembayaran gaji para honorer tersebut lantaran masalah aturan. “Itu aturannya, jadi ketemu aturannya selesai,” katanya.

Menurutnya setelah ini apabila masih ada lagi aksi demo dengan tuntutan serupa, dia menyebut itu aksi bodong. “Persoalan sudah selesai kok. Jadi kalau ada yang dilaksanakan setelah ini itu aksi bodong lah,” ujar Andi Chandra.

Penjabat Bupati SBB Andi Chandra menghubungi aparat TNI saat unjuk rasa pegawai honorer Satpol PP dan Damkar kabupaten Seram memalang kantor bupati, Senin (2/10/2023). (FOTO: ISTIMEWA)

Seturut blokade dibuka personel Satpol PP, aktivitas di kantor bupati SBB kembali normal. Usai memenuhi tuntutan demonstran, Andi Chandra bertolak ke Ambon untuk berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda dari Bandara Pattimura, Senin sore. Belum diketahui tugas apa yang dilakukan Andi Chandra sehingga harus terbang ke Jakarta.

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar SBB Alberto N. Maulani mengatakan gaji pegawai honorer telah dibayarkan mulai hari ini. Gaji diberikan kepada 150-an personel. Masing-masing mendapatkan Rp 1,6 juta per bulan.

“Dibayarkan gaji bulan Juni, Juli dan Agustus 2023,” sebut Alberto kepada sentraltimur.com. Dia berharap setelah tuntutan dipenuhi, personel Satpol PP tidak lagi melakukan aksi demonstrasi. “Iya, tadi Pak Pj bupati telah memberikan arahan dan memastikan gaji mereka dibayarkan, aktivitas di kantor bupati sudah kembali normal,” ujarnya.

Unjuk rasa hari ini merupakan aksi lanjutan yang digelar pekan kemarin. Dalam aksinya, mereka memalang dua ruangan milik Satpol PP dan Damkar SBB.

Ketika itu ratusan personel Satpol PP mendesak gaji mereka dibayarkan hingga sempat terjadi adu mulut antara Satpol PP dengan Pj bupati. (MAN)

  • Bagikan