Dua penumpang yang meninggal dunia adalah Mada Sehertian dan Ata Wattimury. Korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman. Sedangkan satu penumpang asal desa Sirisori Salam dilarikan ke rumah sakit karena luka parah.
Menurut Moyo dari keterangan korban selamat saat kejadian cuaca laut tidak bersahabat. Angin kencang dan gelombang tinggi tak henti menerpa perairan Pulau Haruku.
Penumpang sempat terombang ambing di laut selama kurang lebih 30 menit. Warga Aboru dan sebuah perahu trans dari Nusalaut yang melintas di lokasi kejadian melakukan upaya pertolongan. (MAN)