banner 728x250

Warga Hatusua Blokade Jalan Gegara Tim Sepakbola Didiskualifikasi

  • Bagikan
WARGA HATUSUA
Warga Desa Hatusua, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), memblokade ruas jalan lintas Seram, Kamis (20/1/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Warga Desa Hatusua, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), memblokade ruas jalan lintas Seram, Kamis (20/1/2022).

Akibat blokade jalan, akses lalulintas yang menghubungkan empat kecamatan di wilayah tersebut dengan ibu kota kabupaten lumpuh.

BACA JUGA:

Rovik Ingatkan Pemkot Ambon Tak Jadikan Vaksinasi Anak Syarat PTM – sentraltimur.com

Ini Inovasi WhatsApp untuk Voice Note – kliktimes.com

Warga marah dan memblokade beberpa titik ruas jalan di desa tersebut lantaran tidak terima tim sepakbola mereka Hatusua FC didiskualifikasi oleh panitia turnamen bupati SBB Cup U-16.

Warga menebang sejumlah pohon, meletakan batu dan kayu di atas badan jalan dan melarang setiap kendaraan melintasi desa mereka.

Akibat blokade jalan tersebut, arus lalu lintas dari dan menuju Piru, ibu kota kabupaten SBB sempat lumpuh total.

Ruas jalan baru bisa lintasi kembali setelah aparat Polres SBB bernegosiasi dengan warga untuk membuka akses jalan.

“Saat ini kendaraan sudah bisa lewat lagi.  Palang (blokade) sudah dibuka kembali,” kata Kasat Reskrim Polres SBB Iptu Irwan kepada sentraltimur.com via telepon seluler, Kamis.

Wrga Hatusua memblokade ruas jalan sebagai bentruk protes tim sepakbola di desa mereka didiskualifikasi oleh panitia. Alasannya sejumlah pemain umurnya telah melewati usia 16 tahun. “Karena itu mereka tidak terima,” katanya.

  • Bagikan