AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Ambon mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi mencapai empat meter di sejumlah perairan Maluku.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Ambon prediksi akan terjadi di perairan Kepulauan Tanimbar dan Arafura, Maluku, Selasa hingga Rabu (25/8/2021) 09.00 WIT.
BACA JUGA:
Longsor di Waipia Rusak Jalan Penghubung SBT-Malteng – sentraltimur.com
Menteri Keuangan: Realisasi Belanja Per Oktober Rp 2.058,9 Triliun – kliktimes.com
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar menjelaskan, selain tinggi empat meter, gelombang sedang atau setinggi 1,25 – 2,50 meter juga prediksi terjadi di Perairan Buru, Kepulauan Sermata – Letti, Kepulauan Babar, Kei, dan Laut Banda, Maluku.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Ambon menyarankan warga memperhatikan risiko keselamatan pelayaran. Pasalnya, terhadap perahu nelayan kecepatan angin juga prediksi bisa lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Sedangkan untuk kapal tongkang kecepatan angin berpotensi mencapai lebih dari 16 knot.
Sementara untuk kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sedangkan kapal berukuran besar seperti kargo atau kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot.
“Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” kata Ashar, Selasa (24/8/2021). (ANA)