banner 728x250

Apesnya Hendrik Lewerissa, Gagal Gandeng Said Assagaf Maju Pilgub Maluku

  • Bagikan
HENDRIK LEWERISSA
Bakal calon gubernur Hendrik Lewerissa batal menggandeng Said Assagaff sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilkada Maluku 2024. (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Bakal calon gubernur Maluku Hendrik Lewerissa gigit jari. Keinginannya menggandeng eks Gubernur Maluku Said Assagaff sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilkada Maluku 2024, kandas.

Niat Assagaff maju bertarung di kontestasi Pilgub Maluku terhadang regulasi. Anggota DPR RI itu pun mengurungkan ambisinya berpasangan dengan Assagaff.

Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada tidak memperbolehkan eks gubernur mencalonkan diri sebagai wakil gubernur di daerah yang sama.

Hendrik menyebutkan itu tertuang dalam pasal 7 ayat 2 huruf O UU Pilkada dan Pasal 4 ayat 1 huruf P, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2020.

Pasal 7 ayat 2 huruf O UU Pilkada berbunyi, “Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (o) belum pernah menjabat sebagai Gubernur untuk calon Wakil Gubernur, atau Bupati/Walikota untuk Calon Wakil Bupati/Calon Wakil Walikota pada daerah yang sama”.

“Dalam peraturan tersebut menjelaskan belum pernah menjabat sebagai gubernur untuk calon wakil gubernur, atau bupati/walikota untuk calon wakil bupati/calon wakil walikota pada daerah yang sama,” jelas Hendrik, Selasa (4/6/2024).

Keinginan Hendrik menggandeng Assagaff telah disampaikan ke media di Ambon tanpa membaca regulasi tentang syarat pencalonan wakil kepala daerah di Pilkada serentak 2024.

“Saya terlanjur menyampaikan kepada masyarakat bakal calon wakil gubernur yang siap mendampingi saya Pak Said Assagaff tanpa terlebih dahulu mengecek regulasi, khususnya UU dan PKPU tersebut,” ujarnya.

Gagal meminang Assagaff, Hendrik akan melaporkan ke DPP Partai Gerindra untuk menunggu arahan.

Meski batal berpasangan dengan Assagaff, dia meminta kader Partai Gerindra di Maluku, pendukung, simpatisan dan relawan tetap semangat. “Kita belajar dari pengalaman hidup Pak Prabowo (Subiyanto). Tantangan yang dihadapi tidak boleh menyurutkan semangat juang kita dan menggeser niat baik kita untuk berjuang bagi kepentingan rakyat,” tegas Ketua DPD Partai Gerindra Maluku ini.

Menurutnya masih banyak putera-puteri terbaik Maluku yang mau dan bersedia mengabdikan dirinya untuk Maluku. “Kita tunggu perkembangan selanjutnya,” katanya. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan