AMBON, SENTRALTIMUR.COM – YFM (30), seorang pria di Kota Ambon, Maluku tewas mengenaskan setelah ditusuk berulang kali menggunakan benda tajam oleh seorang pemuda berinisial MS.
Aksi penusukan terjadi diduga lantaran korban marah kamarnya dibakar seusai cekcok dengan pelaku.
Seusai menusuk korban hingga tewas, pelaku mendatangi kantor polisi menyerahkan diri. MS telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Pulau Ambon Kompol Androyuan Elim mengatakan penusukan berawal saat korban yang mabuk terlibat saling ejek dengan tersangka di depan Jalan Pasar Benteng, kecamatan Nusaniwe, kota Ambon pada pukul 01.00 WIT, Jumat (10/10/2025).
“Keduanya saling ejek, lalu tersangka yang berada di seberang jalan menghampiri korban dan memukul korban menggunakan belakang pisau lipat mengenai kepala korban,” kata Androyuan kepada pewarta, Senin (13/10/2025).
Seorang warga yang berada di lokasi kejadian bernama Melki sempat melerai korban dan tersangka. Selanjutnya tersangka pergi meninggalkan lokasi untuk membeli rokok dan setelah itu kembali ke rumahnya. “Sekitar 15 menit kemudian tersangka kembali ke rumahnya dan setibanya di rumah, ia melihat kamarnya sudah hangus terbakaar,” ujarnya.
Emosi dengan kejadian itu, tersangka mendatangi kamar kos korban membawa sebilah pisau. “Mereka pun bertemu di depan jalan di lokasi kejadian. Tersangka menikam korban berulang kali mengenai bagian dada korban, sedangkan korban sempat melalukan perlawanan menggunakan obeng,” ungkap Androyuan.
Warga yang melihat kejadian itu kemudian melerai pertikaian antara korban dan tersangka. Setelah itu tersangka kembali ke rumahnya sedangkan korban yang dalam kondisi terluka parah dibawa ke kamar kosnya. Tapi sekitar 20 menit kemudian korban meninggal dunia.
“Ada warga yang memberitahukan kepada tersangka bahwa korban sudah meninggal dan saat itu juga tersangka mendatangi kantor Polsek Nusaniwe menyerahkan diri,” tuturnya.
Polisi telah menyita sejumlah barang bukti dalam kasus tersebut yakni pisau lipat yang digunakan tersangka untuk menusuk korban. Polisi juga menyita baju dan celana, dua obeng milik korban serta satu flashdisk berisi rekaman kejadian.