AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Provinsi Maluku angkat bicara terkait aksi perusakan trotoar oleh seorang warga di kawasan Pohon Pule kota Ambon.
Kejadian yang menghebohkan itu pun viral setelah video pria tersebut menghancurkan trotoar dengan martil diunggah di media sosial, Selasa (9/11/2021). Dia melakukan aksinya lantaran tak terima istrinya terjatuh saat berjalan di atas trotoar yang licin
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Maluku, Sadli Ie mengatakan tindakan penghancuran trotoar oleh warga itu seharusnya tidak perlu terjadi.
BACA JUGA:
Puluhan Pasangan Mesum Terjaring Razia Pekat Polisi – sentraltimur.com
Garda Relawan Indonesia Semesta Deklarasi Dukung Ganjar Capres 2024 – kliktimes.com
“Kalau secara teknis saya kurang tahu, tanya ke Dinas PUPR. Tapi tindakan warga (penghancuran trotoar) yang kita lihat itu mestinya tidak terjadi,” kata Sadli di kantor Gubernur Maluku, Rabu (10/11/2021).
Menurutnya, aksi perusakan trotoar oleh pria itu seharusnya tidak perlu terjadi karena merupakan aset daerah yang harusnya dijaga dengan baik.
Sadli menyayangkan perbuatan pria yang menghancurkan trotoar tersebut karena tidak melaporkan ke Pemprov Maluku saat istrinya terjatuh di trotoar. Tetapi lebih memilih menghancurkan trotoar.
Trotoar Licin Penyebab Warga Terjatuh
“Mestinya tidak terjadi karena itu merupakan aset negara, aset daerah yang harus kita sama-sama jaga. Harusnya solusinya dia memberikan masukan saja kalau ini masih licin atau trotoarnya belum benar sehingga kita perbaiki,” ungkap Sadli.