banner 728x250

Warga ke Gereja Pakai Sandal Dilarang Anggota TNI AU, Begini Penjelasan Danlanud Pattimura

  • Bagikan
Komandan Lanud Pattimura, Kolonel Pnb Andreas Dhewo (kiri depan). (FOTO: SENTRALTIMUR.COM)
banner 468x60

“Beberapa bulan terakhir kita mencoba menegakkan aturan bagaimana seseorang memasuki institusi negara, institusi militer. Yaitu aturannya wajib berpakian yang sopan dan rapi dalam hal ini tidak menggunakan sandal jepit tidak bercelana pendek,” jelas Andreas.

Sejumlah warga kebetulan menggunakan sandal jepit saat hendak ke gereja dan petugas menyampaikan aturan tersebut kepada mereka.

“Khususnya tadi ada bebrapa warga yang juga merasa kaget. Karena saat ke gereja ada yang menggunakan sendal jepit,” ujarnya.

Menghindari insiden terulang, pihaknya akan lebih gencar menyosialisasikan aturan tersebut. Lanud Pattimura juga akan lebih intens membangun komunikasi dengan warga jemaat gereja Kategorial.

“Ke depan kita semakin intens lagi membangun komuniakasi agar kita dapat berjalan seiring dan berjalan sesuai koridor. Pada prinsipnya menurut saya kita bisa berdialog karena ajaran kita adalah ajaran cinta kasih. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan. Dengan agama yang lain saja bisa saling menghargai apalagi sesama kita,” ungkapnya.

Puluhan warga yang hendak beribadah di Gereja Kategorial di kompleks Lanud Pattimura sebelumnya melakukan aksi protes. Jemaat GPM ini tidak terima dengan perlakuan sejumlah petugas TNI AU yang berjaga di pos piket.

Ini Awal Adu Mulut

Aksi protes karena tidak terima petugas TNI AU mencegat jemaat yang mengenakan sandal, Minggu (15/5/2022) pagi.

  • Bagikan