AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Warga Desa Kaki Aer, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku menangkap seekor buaya sepanjang enam meter di muara sungai desa tersebut, Kamis malam (14/10/2021).
Hewan buas itu tertangkap setelah warga mencari seorang bocah bernama Sakira Natania Safrulla yang hilang di sungai saat bermain bersama sejumlah temannya pada Rabu sore (13/10/2021). Bocah berusia sembilan tahun itu hilang diduga buaya memangsanya di sungai tersebut.
BACA JUGA:
2 Warga Tanimbar Tewas Dibacok di Kebun, Polisi Bekuk Pelaku – sentraltimur.com
Pemalsu Surat Rapid Antigen di Maluku Dituntut 1,5 Tahun Penjara – kliktimes.com
“Betul ada buaya yang tertangkap malam ini, panjangnya sekitar lima sampai enam meter,” kata Rehan salah seorang warga Desa Kaki Aer kepada sentraltimur.com melalui telepon seluler, Kamis malam.
Setelah tertangkap, warga mengikat hewan buas tersebut dan membunuhnya. Awalnya warga menduga buaya tersebut yang telah memangsa bocah Sakira yang hingga kini masih hilang.
Namun setelah warga membelah tubuh hewan reptil itu mereka tidak menemukan tubuh korban di dalam perut buaya tersebut. “Saat perut buaya di bela ternyata yang kita temukan seekor kura-kura,” ujarnya.
Rehan yang juga merupakan paman kandung Sakira katakan masih terus mencari keponakannya dan juga memburu buaya yang telah memangsa Sakira. “Ini masih di sungai, kita masih mencari (korban),” ujarnya.
Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Seto Somar yang membenarkan seekor buaya berukuran besar yang tertangkap dan di habisi warga di Desa Kaki Aer.
“Benar ada buaya yang tertangkap sekitar lima meter lah. Tapi setelah warga membunuhnya hanya mendapati seekor kura-kura di perut buaya itu,” ujarnya kepada sentraltimur.com.
Warga Berburu Buaya
Dari laporan petugas BKSDA di Namlea, dua ekor buaya yang terlihat warga dan baru satu ekor yang tertangkap. “Itu ada dua ekor, tapi yang satu ekor belum tertangkap dan masih dalam pencarian,” kata Seto.
Ia mengatakan petugas BKSDA Namlea juga ikut bersama warga memburu buaya yang menduga memangsa bocah tersebut. “Petugas (BKSDA) juga ikut mencari (korban),” ujarnya.