AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Rivana Seleky, bocah perempuan berusia lima tahun asal desa Waituren, kecamatan Leksula, kabupaten Buru Selatan, Maluku, hilang.
Dia hilang terseret banjir saat sedang bermain dan mandi hujan di sebuah selokan di desa tersebut bersama sejumlah temannya pada Jumat (5/11/2021).
Paur Humas Polres Pulau Buru, Aipda MYS Djamaluddin mengatakan selokan tempat korban diterjang banjir setelah hujan lebat di wilayah pegunungan di desa Waituren.
BACA JUGA:
Gempa Susulan, Satu Rumah Warga di Desa Sawai Amblas ke Laut – sentraltimur.com
Garuda Indonesia Siap Luncurkan Promo Tes COVID-19 – kliktimes.com
“Korban dan teman-temannya ini sedang bermain dan mandi hujan di parit (selokan). Mereka tidak sadar hujan lebat sedang terjadi di pegunungan dan akhirnya meluap,” ujarnya kepada sentraltimur.com via telepon seluler, Sabtu (6/11/2021).
Derasnya hujan yang turun dari wilayah pegunungan membuat parit tempat korban bermain bersama teman-temannya tersapu banjir hingga akhirnya menyerat tubuh korban.
Beruntung, sejumlah teman korban yang ikut bermain bersama korban selamat dalam kejadian itu. “Hanya korban yang terseret banjir sedangkan teman-temannya tidak,” kata Djamaluddin.
Hujan deras yang terjadi di wilayah itu juga menyebabkan desa Waituren tergenang banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.
Menurut Djamaludin pihak keluarga dan warga desa Waituren yang mengetahui korban terseret banjir di parit kemudian bergerak mencari bocah malang itu sambil menyusuri parit tersebut. Namun mereka tidak juga menemukan korban.
Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke tim SAR Pos Namela. Setelah mendapat laporan, tim SAR langsung bergerak dari Namlea ke lokasi kejadian untuk membantu pencarian korban.
“Saat ini tim SAR telah tiba dan sedang membantu pencarian korban bersama warga,” ujar Djamaludin. (MAN)