“Korban tidak bisa berteriak minta tolong saat itu, karena mungkin sudah pusing dipukul di kepala dan dibenturkan. Kalau dari keterangan yang saya dapat pelaku ini sedang mabuk. Dia juga memasukan benda tumpul ke organ intim korban,” ujarnya.
Polisi Diminta Tangkap Pelaku
Setelah melakukan aksi kejinya, pelaku kabur. Fitrah meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku. Dia berharap pelaku dapat dihukum berat sesuai perbuatannya. “Harapan kami agar polisi bisa secepatnya menangkap pelaku dan menghukumnya dengan seberat-beratnya,” katanya.
Dia juga berharap polisi memberantas peredaran minuman keras di wilayah Banda. Sebab banyak aksi kejahatan yang terjadi di wilayah tersebut kerap dipicu miras. “Beberapa waktu lalu juga terjadi kasus percobaan pemerkosaan dan pemicunya juga karena miras. Jadi kami harap polisi bisa memberantas masalah miras ini, penjualnya harus dapat ditindak,” pinta Fitrah.
Pihak kepolisian belum menjelaskan kronologi kejadian yang merenggut nyawa NA. Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Imanuelle hanya membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia belum bersedia membeberkan motif dan kronologi kejadian.
“Iya betul. Pelakunya itu pegawai honorer PLN,” kata Dax kepada via telepon.
Polisi dibantu warga setempat masih memburu pelaku. “Pelakunya masih kabur, sedang dicari oleh polisi dan masyarakat. Pelakunya kita tangkap baru kita rilis. Ini sementara (anggota) Polsek Banda sedang mengejar pelakunya,” ujarnya. (MAN)