LANGGUR, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Bupati Maluku Tenggara Samuel Huwae menegaskan pendidikan adalah pilar utama dalam membangun masa depan generasi penerus bangsa di daerah ini.
Huwae menyampaikan itu pada pengukuhan dan penggelaran lulusan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) penyetaraan S1 guru dalam jabatan di Kantor Bupati Malra, Rabu (8/1/2025).
“Acara ini adalah tonggak penting dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Maluku Tenggara,” kata Huwae.
Program ini merupakan hasil sinergi dan kerja sama luar biasa antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura bersama Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen FKIP Universitas Pattimura dalam mendukung peningkatan kompetensi guru di wilayah kami melalui program ini yang telah berlangsung baik dan memberikan hasil membanggakan,” puji dia
Sejak dimulai tahun 2023, sebanyak 269 mahasiswa asal Malra telah terdaftar dalam program ini. Mereka terdiri dari guru TK, SD, dan SMP yang memiliki semangat tinggi untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi.
Dari jumlah tersebut, 155 mahasiswa telah menyelesaikan KKN, sementara 148 mahasiswa berhasil menyelesaikan ujian akhir. “Pada hari ini dengan penuh kebanggaan kita mengukuhkan 148 mahasiswa sebagai lulusan program ini,” kata Huwae.
Dia bilang para mahasiswa yang telah lulus itu adalah gambaran nyata dari dedikasi dan kerja keras yang luar biasa. “Saya yakin, ilmu dan pengalaman yang telah mereka dapatkan selama menjalani program ini akan memberikan kontribusi besar dalam peningkatan mutu pendidikan di Maluku Tenggara, karena guru adalah pilar utama pendidikan, dan melalui program ini, kita telah memperkuat pilar tersebut,” tegas Huwae.
Huwae bangga melihat kesungguhan para guru yang telah mengikuti program tersebut. “Mereka adalah contoh nyata dari komitmen untuk terus belajar, meskipun di tengah berbagai tantangan. Saya mengajak seluruh pihak untuk menjadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk terus mendorong pengembangan pendidikan di daerah kita,” ajaknya.