AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon tahun 2025.
“Kita sementara berupaya untuk menyusun RKPD Kota Ambon tahun 2025 dan kita yakini seluruh proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kota Ambon terus berlangsung sampai dengan saat ini, semata-mata hanya karena limpahan rahmat dan tuntunan Tuhan yang maha kuasa,” katanya, Senin (29/4/2024).
Bodewin berharap RKPD dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kota ini, secara khusus untuk pelaksanaan pembangunan di tahun 2025.
Tahapan Musrenbang RKPD Kota Ambon tahun 2025 telah didahului dengan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD dan forum lintas perangkat daerah penyusunan RKPD Kota Ambon tahun 2025.
Sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, rencana kerja pemerintah daerah dalam penyusunannya memperhatikan sinkronisasi dan harmonisasi terhadap rencana kerja pemerintah.
Tahun 2025 tema rencana kerja pemerintah adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan tiga kebijakan prioritas. Pertama, sumber daya manusia berkualitas melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan serta penguatan karakter dan jati diri bangsa.
Kedua, infrastruktur berkualitas diarahkan pada peningkatan infrastruktur konektivitas pengembangan transisi energi percepatan infrastruktur IKMm hingga reformasi pengelolaan sampah. Ketiga, ekonomi inklusif dan berkelanjutan yang diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas, menurunkan ketimpangan dan menciptakan produk-produk yang ramah lingkungan.
Sejalan dengan itu, memperhatikan tema rencana kerja pemerintah tahun 2025 dan kondisi terkini daerah serta RPD Kota Ambon tahun 2023-2026, tema RKPD Kota Ambon tahun 2025 adalah peningkatan perekonomian daerah melalui investasi KUKM dan pelaku ekonomi kreatif dengan didukung oleh pemerintah yang smart menuju Ambon yang manis, demokratis dan mandiri.
Berdasarkan indikator pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun 2023, ekonomi Kota Ambon bertumbuh positif sebesar 4,47 persen, laju inflasi Kota Ambon kondisi Maret 2024 sebesar 2,80 persen.
Iron year menurun dibandingkan bulan Februari sebesar 2,89 persen. Indikator lainnya yaitu indeks pembangunan manusia Kota Ambon tahun 2023 meningkat menjadi 82,84 dari sebelumnya sebesar 82,44 di 2022.
“Perkembangan pembangunan kota Ambon sampai dengan tahun 2024 menuntut peran kita untuk cepat menjawab kebutuhan masyarakat melalui kerja dan kinerja yang nyata dan sejalan dengan itu,” ujar Bodewin.
Di sisi lain tahun 2025 merupakan tahun strategis, karena menjadi tahun dasar awal rencana pembangunan jangka panjang daerah provinsi Maluku dan rencana pembangunan jangka panjang daerah Kota Ambon periode 2025-2045.
“Penting bagi kita untuk meletakkan dasar yang kuat pondasi pelaksanaan transformasi baik bidang sosial ekonomi dan tata kelola pemerintahan,” ujarnya.
Pimpinan dan aparatur perangkat daerah serta seluruh stakeholder, diharapkan berkolaborasi, bekerja bersama menjawab tantangan permasalahan dalam pembangunan kota Ambon. “Besar harapan kami integrasi perencanaan antar perangkat daerah dan semua pemangku kepentingan di Kota Ambon, sehingga perencanaan pembangunan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat di Kota Ambon,” kata Bodewin. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News