AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Dua pemuda di Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku tewas setelah pesta minuman keras (miras) oplosan. Chandra Irwan (25) dan La Hamza (21) tewas setelah sempat dirawat di RSUD Banda.
Ajal menjemput korban usai menegak miras bersama lima temannya di desa Tanah Rata, Senin (20/2/2023).
Dua pemuda yang tewas telah dimakamkan oleh keluarganya. Sedangkan kelima korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Lima korban yang masih dirawat adalah La Rama (21), La Onyong Margono (23), La Onyong Pangeran (21), La Nyongkeng (21) dan La Dewa (22).
Para korban tumbang akibat miras oplosan yang diracik dari alkohol 70 persen dan minuman ringan berkarbonasi.
“Itu (miras) mereka campur alkohol 70 persen dengan coca cola,” kata Kapolsek Banda Iptu Ridwan Silkeuw dihubungi dari Ambon, Selasa (21/2/2023).
Menegak miras oplosan, ketujuh pemuda tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Namun saat sedang menjalani perawatan, Rian Chandra Irwan dan La Hamza meninggal dunia.
“Mereka ini pesta miras di Desa Tanah Rata. Dua yang meninggal dunia yakni Rian Chandra, warga kampung Baru dan La Hamza di desa Tanah Rata,” katanya.
Polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yakni pelapor dan keluarga korban. Sebelumnya polisi ikut membantu membawa para korban ke RSUD Banda.
“Pertama kita ambil keterangan dari raja yang melaporkan kejadian ini. Kita juga sudah minta keterangan termasuk dari pihak keluarga. Langkah yang kita ambil lakukan imbauan dan membawa para korban ke rumah sakit,” ujar Ridwan.
Polisi masih mendalami miras oplosan yang telah merenggut korban jiwa. “Ini masih didalami karena kita tidak terlalu tahu. Mereka dapat ini (alkohol) dari mana, apa dari toko obat atau dari mana? Ini juga kan dijual bebas dengan takaran berbeda-beda,” ungkapnya.
Kejadian Berulang Renggut Nyawa
Sementara Camat Banda, Abdul Kadir Serlian sempat menyambangi korban miras oplosan itu di rumah sakit. “Satu yang meninggal namanya Chandra. Lalu setelah itu sekira pukul 03.00 WIT dini hari ada satu lagi yang meninggal namanya Hamza, seorang mahasiswa. Jadi dua orang yang meninggal,” kata Kadir.