banner 728x250

Gelombang Tinggi 4 Meter, BPBD Maluku Minta Nelayan Waspada

  • Bagikan
Ilustrasi tinggi gelombang laut. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku mengimbau nelayan tradisional dan penyedia jasa transportasi antarpulau di wilayah Maluku lebih waspada menyusul cuaca buruk.

Kepala BPBD Provinsi Maluku, Henri Farfar mengatakan nelayan dan penyedia jasa transportasi antarpulau di Maluku agar lebih waspada mengingat potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi di periaran Maluku saat ini dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan di laut.

“Kepada para nelayan dan penyedia jasa tranportasi laut saya mengiMbau agar lebih waspada lagi mengingat cuaca yang sangat buruk saat ini,” kata Henri kepada sentraltimur.com, Rabu (26/5/2021).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon telah mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi hingga mencapai empat meter di perairan Maluku.

Peringatan dini dari BMKG itu mulai berlaku hingga Kamis (27/5/2021).

Peraiaran yang berpeluang terjadi gelombang tinggi hingga empat meter terjadi di perairan Sermata, Kepulauan Tanimbar, Perairan Kei dan Kepulauan Aru, Kepulauan Banda dan perairan Arafura.

Henri juga mengimbau warga yang tinggal di pesisir pantai di Maluku tetap berhati-hati dengan gelombang tinggi dan cuaca buruk yang terjadi.

“Mengingat hujan yang terus mengguyur sebagai besar daerah di Maluku, kami juga mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan bencana agar lebih waspada,” kata Henri. (MMS)

  • Bagikan